KEGIATAN BELAJAR DAN MENGAJAR
SEKOLAH ALAM BATURRADEN
LAPORAN OBSERVASI
Laporan Ini Disusun
Guna Memenuhi Tugas Individu
Mata Kuliah: Psikologi Perkembangan
Dosen pengampu: Drs. M. Irsyad., M.Pd.I
Mata Kuliah: Psikologi Perkembangan
Dosen pengampu: Drs. M. Irsyad., M.Pd.I
Disusun oleh:
Rizki Nursabandi (1323301012)
4 PAI-2
Rizki Nursabandi (1323301012)
4 PAI-2
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PURWOKERTO
2015
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PURWOKERTO
2015
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur
marilah kita panjatkan
kepada Allah SWT
yang telah melimpahkan
Rahmat, Taufik, Hidayah
serta Inayah-Nya kepada
kepada kita semua,
sehingga laporan ini
dapat terselesaikan tepat pada
waktunya. Tidak lupa
kita haturkan sholawat
serta salam kepada
Nabi Agung Muhammad SAW, Nabi
yang membawakan ajaran
Allah kepada kita
semua sehingga kita
bisa selamat dunia
dan akhirat. Aamiin.
Ucapan terimakasih
saya ucapkan bagi
pihak-pihak yang telah
membantu saya dalam
mengerjakan laporan ini, ucapan
terimakasih saya sampaikan kepada Bapak Drs. M. Irsyad., M.Pd.I selaku dosen
pengampu mata kuliah Psikologi Perkembangan, kemudian kepada Bunda Meta selaku
kepala sekolah alam Baturraden sehingga laporan ini
dapat terselesaikan tepat
pada waktunya. Permohonan
maaf serta adanya
kritik dan saran
yang sifatnya membangun
sangat saya butuhkan
karena saya sadar laporan ini
masih banyak kekurangan
dan kesalahan , karena
sesungguhnya kesempurnaan hanyalah
milik Allah SWT.
Semoga makalah ini
bermanfaat bagi para
pembaca yang membacanya.
Aamiin.
Wssalamualaikum
Wr .Wb .
Penulis,
Purwokerto, April
2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
....................................................................... i
DAFTAR ISI
...................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
........................................................................ 1
B.
Tujuan Observasi
.................................................................... 2
BAB II HASIL OBSERVASI
A.
Gambaran Objek Observasi
................................................... 3-4
B.
Pelaksanaan Observasi
........................................................... 4-10
C. Deskripsi Proses
Belajar dan
Mengajar di Kelas Play Group (Sun)
...................................... 11-12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 13
Saran
........................................................................................ 14
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada umumnya sekolah yang ada saat ini lebih memprioritaskan evaluasi pada
kemampuan akademis semata, karena telah terdapat pedoman penilaian yag jelas
dan dapat dipahami oleh para orang tua. Padahal untuk menghadapi dunia yang
selalu berubah saat ini kemampuan menghafal saja masih dianggap kurang. Ada hal
yang lebih penting dari sekedar kemampuan menghafal, yaitu kemampuan dalam
memperoleh informasi atau data, memahami, mengelola dan memanfaatkannya agar
dapat menjawab tantangan dan memecahkan persoalan dalam kehidupan.
Sekolah alam merupakan salah satu pendidikan alternative berbasis
lingkungan yang sedang berkembang di Indonesia. Sekolah alam adalah sekolah
yang menggunakan lingkungan di luar sekolah sebagai arena belajar, dan
berinteraksi dengan masyarakat. Hal ini membantu siswa bertumbuh menjadi
manusia yang berkarakter. Manusia yang tidak saja mampu memanfaatkan alam,
namun juga dapat mencintai dan memelihara alam.
Seperti sekolah alam yang ada di Baturraden, sekolah alam ini menggunakan
alam sebagai arena belajarnya. Cara belajar siswa di sekolah alam Baturraden,
pertama mengamati alam dan benda-benda sekitarnya, kemudian pengetahuan yang
didapat dari alam, siswa mencari dalam al-Qur’an dan sebagai tambahannya siswa diberikan
referensi dari buku.
B.
Tujuan Observasi
1.
Mengetahui
proses belajar mengajar di sekolah alam Baturraden.
2.
Mengetahui
bagaimana minat siswa sekolah di sekolah alam Baturraden.
BAB II
HASIL OBSERVASI
A.
Gambaran Objek
Observasi
Sekolah alam Baturraden terletak di Kawasan Hutan Damar Perhutani (Bumi
Perkemahan) Kemutung Lor, Baturraden. Kepala sekolah Bunda Meta. Mempunyai 18
Fasilitator, fasilitator perempuan dipanggil “Bunda” oleh siswa siswinya,
sedangkan kalau laki-laki “Om” . Sekolah alam Baturraden mempunyai 7 kelas yang terdiri dari : 1) Play Group
(Sun), 2) TK. A (Mercury), TK.B (Venus), SD Kelas 1 (Bumi), SD Kelas 2 (Mars),
SD Kelas 3 (Jupiter), SD Kelas 4 (Saturnus).
Visi Sekolah
1.
Mewujudkan
lembaga pendidikan Sekolah Alam Baturraden sebagai
lembaga pendidikan yang bermutu tinggi dan unggul berdasarkan Al-Qur’an
Dan As Sunnah
2.
Membentuk dan
memfasilitasi siswa agar berkepribadian dan berbudi pekerti yang luhur,
memiliki dasar ilmu kehidupan berupa iptek, cerdas dan berprestasi, serta siap
memasuki jenjang yang lebih tinggi
Misi Sekolah
Menyelenggarakan
pendidikan dasar yang memadukan aspek penguasaan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang diintegerasikan dengan pembentukan akhlakul karimah dalam
rangka membentuk kepribadian yang mandiri dan bertanggung jawab bagi peserta
didik yang dapat di implementasikan dalam kehidupan.
Sekolah ini menggunakan alam terbuka
sebagai tempat belajar serta sebagai media belajar, siswa mengamati langsung
tentang alam kemudian mencari referensi dari Al-Qur’an dan buku pelajaran. Jadi
siswa disini tidak menggunakan metode menghafal seperti sekolah pada umumnya,
mereka langsung mengamati dari alam dan mengambil ilmu dari kegiatan tersebut.
B.
Pelaksanaan
Observasi
Kelas :
Play Group (Sun), umur 3 – 4 Tahun.
Jumlah Peserta didik : 6 Anak
Tanggal :
7 April 2012
Waktu :
07:30 WIB - 11:00 WIB
Materi : Alat komunikasi (Radio)
1.
Kegiatan Awal (7:30
– 8:00)
Kegiatan awal diisi dengan kegiatan Welcoming / surprise pagi, semua
siswa dari bebagai kelas berkumpul, kemudian fasilitator memberikan sebuah
surprise yang bertujuan untuk memberikan semangat belajar kepada anak. Anak
yang datang ke sekolah dari rumah mempunyai berbagai perasaan yang berbeda
seperti karena di suruh bangun pagi untuk sekolah anak merasa tidak senang.
Welcoming ini bertujuan untuk menghilangkan berbagai perasaan tersebut dan
mengembalikan semangat belajar pada anak-anak. Surprise yang dilakukan selalu
berbeda setiap paginya.
2.
Kegiatan
setelah welcoming (8:00-9:30)
Kegiatan setelah welcoming anak-anak diajarkan berwudhu dan diajarkan
shalat dhuha, pada pelaksanaan shalat dhuha siswa mulai dipisah Play Group dan
TK shalat bersama sedangkan SD kelas 1-4, dikarenakan hafalan SD sudah mulai
menggunakan suratan panjang sedangkan shalat bersama pada Play Group dan TK masih
bersifat belajar. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun Akhlakul karimah sejak
dini.
Foto Siswa siswi sedang dilatih berwudhu oleh fasilitator
Foto Siswa siswi sedang dilatih adzan oleh fasilitator
Foto Siswa siswi sedang dilatih shalat dhuha bersama oleh fasilitator
Setelah melaksanakan shalat dhuha berjama’ah, siswa diajarkan untuk
berdzikir, mendo’akan kedua orang tua, dan menghafal do’a-do’a sehari-hari.
Setelah kegiatan selesai siswa diajarkan kedisiplinan dan kerapian seperti,
melipat alat-alat shalat sendiri.
Kegiatan selanjutnya fasilitator mengajak siswa untuk bermain, saya
mengamati tujuan dari fasilitator mengadakan permainan ini untuk mengembangkan
imajinasi anak. Permainannya yaitu seolah-olah siswa di ajak ke hutan yang
lebat ada pohon besar, kemudian siswa disuruh menebak nama suatu hewan yang
ciri-ciri umum dari hewan tersebut diberikan oleh fasilitator. Jika ada yang
berhasil menebak nama hewan yang dimaksud, siswa penebak tadi tinggal disuruh
memberikan ciri-ciri hewan yang lain agar dijawab oleh teman-temannya. Menurut
saya ini bertujuan melatih mental anak untuk berbicara dan mengembangkan
imajinasinya.
Foto siswa-siswi melakukan kegiatan bermain tersebut
Kegiatan Selanjutnya, anak-anak di suruh cuci tangan dan makan siang yang
dibawa dari rumah.
3.
Proses Belajar
Mengajar pada Kelas Playgroup (SUN) (10:00-11:00)
Kelas Playgroup (SUN) di fasilitatori oleh Bunda Siti, Jumlah siswa 6
Anak. Pada awal pelajaran siswa menengok tanaman yang di tanam, sudah sejauh
mana pertumbuhan dari pohon tersebut. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang
bersifat pengamatan langsung, dan siswa mengambil data dari apa yang ada.
Foto siswa kelas Sun melakukan pengamatan
Foto fasilitator mengajarkan bagaimana mengoperasikan radio
Setelah mengajari mengoperasikan secara langsung menggunakan media radio pada
siswa, selanjutnya siswa diajarkan bentuk-bentuk yang tersusun dari radio
tersebut, berikut hasilnya
C.
Deskripsi Proses
Belajar dan Mengajar di Kelas Play Group (Sun)
Berikut merupakan deskripsi proses belajar dan mengajar di Kelas Play Group (Sun)
Menurut hasil observasi yang saya lakukan, saat proses pembelajaran berlangsung
fasilitator menciptakan suasana yang menyenangkan bagi siswa. Untuk menciptakan
suasana yang demikian, fasilitator harus sayang kepada anak-anak itu wajib
hukumnya dan sabar. Fasilitator juga menerapkan dua bahasa, bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris, walaupun sedikit tapi ini sangat bagus karena anak sudah
diperkenalkan dengan bahasa asing pada usia 4-5 tahun. Sekolah ini juga
mengajarkan nilai-nilai agama agar siswanya mempunyai moral dan akhlak yang
baik.
Proses belajar dan mengajar juga sangat menarik, karena menggunakan media
secara nyata, bukan contoh visual. Berbeda sekali apa yang diterapkan di
sekolah alam ini, tidak seperti sekolah biasa pada umumnya ketika pelajaran
alat komunikasi seperti tadi misalnya radio, jika pada sekolah biasa hanya
menunjukan visual atau bahkan hanya membayangkan, sedangkan di sekolah alam ini
media radio langsung dengan wujud nyata bahkan siswa diajari bagaimana untuk
mengoperasikannya. Pada sekolah biasa hanya melihat dari aspek nilai yang siswa
capai dan menekankan agar siswa untuk menghafal namun pada sekolah alam, siswa mengamati
alam secara langsung dari alam kemudian
mengaplikasikannya secara langsung. Metode pengajarannya juga setiap hari
berbeda sehingga siswa tidak jenuh.
Peserta didik juga sangat antusias sekali belajar di sekolah alam ini,
dikarenakan anak bebas bermain di alam, serasa sedang liburan tapi sebenarnya
mereka bermain sambil belajar dengan alam secara langsung, semua itu terlihat
dari raut muka mereka dari Play Group hingga SD kelas 4 mencerminkan raut muka
yang bahagia dan senang.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sekolah alam adalah sekolah yang menggunakan lingkungan di luar sekolah
sebagai arena belajar, dan berinteraksi dengan masyarakat. Hal ini membantu
siswa bertumbuh menjadi manusia yang berkarakter. Manusia yang tidak saja mampu
memanfaatkan alam, namun juga dapat mencintai dan memelihara alam.
Sekolah Alam Baturraden
mengajarkan pada siswanya agar belajar langsung pada alam yang berlandaskan
Al-Qur’an dan buku pengetahuan, menggunakan media belajar secara nyata dan
langsung mempraktekkannya, metode belajar yang sangat bebeda dengan sekolah
biasa pada umumnya. Setiap hari mempunyai konsep pengajaran yang berbeda-beda
dan ini membuat peserta didik merasa betah dan senang belajar di sekolah alam
Baturraden.
B.
SARAN
Dengan membaca
hasil laporan observasi sekolah alam
ini, saya harap
semoga pembaca mendapatkan manfaat dari hasil observasi saya pada sekolah
alam Baturraden, serta dengan
laporan ini saya
harap pembaca dapat
mendapatkan sedikit gambaran
khususnya dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah
alam yang berbeda dengan sekolah biasa pada umumnya.
Tentunya dalam laporan
ini masih banyak kekeliruan. Dengan itu penulis
sangat berharap adanya masukan dari pembaca dan kritik yang
sifatnya membangun sehingga bisa
memperbaiki laporan-laporan selanjutnya. Dan, hal itu
penulis harapkan dengan
kerendahan hati dan
ketulusan jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar